Harga sejumlah aset kripto teratas mengalami pelemahan pada Sabtu, 19 Juli 2025. Berdasarkan data Coinmarketcap, mayoritas mata uang kripto dengan kapitalisasi besar berada di zona merah, meskipun sebagian masih mencatatkan penguatan dalam jangka mingguan.
Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencatat penurunan harian sebesar 1,85%. Namun, secara mingguan masih menguat tipis sebesar 0,29%. Saat ini, BTC diperdagangkan di level USD 117.989,10 per koin atau sekitar Rp1,924 miliar (asumsi kurs Rp16.314,15 per USD).
Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan harian sebesar 1,48%, meskipun masih mencatatkan penguatan signifikan 18,93% dalam sepekan terakhir. Harga ETH saat ini berada di kisaran Rp57,47 juta per koin.
Binance Coin (BNB) tercatat turun 1,28% dalam 24 jam terakhir, tetapi tetap menguat 3,93% dalam sepekan. Harga BNB saat ini berada di sekitar Rp11,78 juta per koin.
Kripto lain seperti Cardano (ADA), Solana (SOL), dan XRP juga melemah. ADA turun 5,49% harian dan menguat 12,44% mingguan, dengan harga di Rp13,27 per koin. SOL melemah 2,95% harian namun naik 7,22% sepekan, dengan harga sekitar Rp2,86 juta. XRP terkoreksi 5,39% harian namun menguat 24,01% dalam seminggu terakhir, diperdagangkan pada level Rp56,16 per koin.
Sementara itu, Dogecoin (DOGE), salah satu koin bertema meme, justru mencatat kenaikan harian sebesar 4,92% dan penguatan mingguan sebesar 19,07%. Harga DOGE berada di sekitar Rp3,93 per token.
Untuk stablecoin, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) menunjukkan stabilitas dengan penguatan tipis masing-masing 0,01% dan 0,02%, berada di level USD 1.00 dan USD 0.9999.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global saat ini tercatat sebesar USD 3,84 triliun atau sekitar Rp62.622 triliun, mengalami penurunan sekitar 1,38% dalam 24 jam terakhir.
Kapitalisasi Pasar Kripto Menembus USD 4 Triliun Usai Pengesahan RUU Stablecoin di AS
Total kapitalisasi pasar kripto sempat menembus USD 4 triliun (sekitar Rp65.199 triliun), dipicu oleh reli altcoin dan pengesahan regulasi penting terkait stablecoin oleh otoritas legislatif Amerika Serikat.
Mengutip laporan Yahoo Finance (18/7/2025), pencapaian tersebut terjadi setelah Kongres AS menyetujui undang-undang federal pertama yang mengatur stablecoin. Peraturan ini memberikan landasan hukum atas pengawasan stablecoin berbasis dolar oleh otoritas federal maupun negara bagian.
RUU ini disahkan berkat dukungan Partai Republik dan didorong oleh Presiden Donald Trump. Tujuannya adalah memberikan legitimasi atas pasar stablecoin yang saat ini bernilai USD 265 miliar (Rp4.319 triliun), dan diproyeksikan tumbuh hingga USD 3,7 triliun (Rp60.294 triliun) pada 2030 menurut analisis Citigroup Inc.
Altcoin seperti Ethereum (ETH) menjadi motor utama reli tersebut. Dalam lima hari terakhir, ETH melonjak hingga 22%. Bitcoin sempat mencetak rekor tertinggi di USD 123.205 awal pekan ini. Sementara itu, Uniswap naik hingga 24% pada Jumat, dan Solana mencatat kenaikan 6,5% dalam satu sesi perdagangan.
Selain itu, pada Kamis, Dewan Perwakilan Rakyat AS juga mengesahkan RUU tambahan terkait struktur pasar kripto secara menyeluruh, yang kini menunggu pembahasan di Senat. Perkembangan ini mendorong minat investor terhadap instrumen investasi berbasis kripto, seperti ETF.
Hingga pertengahan Juli 2025, dana investasi berbasis Bitcoin melalui ETF tercatat telah menarik arus masuk sebesar USD 5,5 miliar, sementara ETF berbasis Ethereum mencapai USD 2,9 miliar.
Prediksi Optimistis dari Pendiri Binance terhadap Masa Depan Bitcoin
Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), memberikan pandangannya terkait prospek jangka panjang Bitcoin. Dalam wawancara melalui platform Telegram, CZ menyebut bahwa kondisi saat ini sangat mendukung untuk berinvestasi di aset kripto, khususnya Bitcoin.
Ia memperkirakan bahwa harga Bitcoin berpotensi mencapai antara USD 500.000 hingga USD 1 juta dalam beberapa tahun ke depan, atau setara dengan Rp8 miliar hingga Rp16 miliar (dengan asumsi kurs Rp16.000 per USD).
Menurut CZ, kenaikan harga ini mencerminkan tren jangka panjang dan peningkatan kepercayaan pasar terhadap Bitcoin sebagai aset digital utama. Sebagai tokoh yang berpengaruh di dunia kripto, pandangannya kerap menjadi acuan investor dan pelaku industri dalam mengambil keputusan strategis.